1.3.2. Pengelompokan Plankton
Pengelompokan plankton
telah banyak dilakukan berdasarkan pada hal-hal berikut ini :
A. Berdasarkan benda hidup dan
tak hidup yang melayang-layang di dalam air.
1. Euplankton : merupakan
organisme plankton yang sebenarnya
2. Pseudoplankton : merupakan
sisa-sisa material organik dan anorganik yang
tersuspensi dalam air.
B. Berdasarkan ukurannya
(Dussart, 1965)
1. Ultrananoplankton : plankton
dengan berukuran < 2 µm, misalnya bakteria
2. Nanoplankton : plankton dengan
berukuran 2 - 20 µm, misalnya jamur,
flagellata kecil dan diatom kecil
3. Microplankton : plankton
dengan ukuran antara 20 – 200 µm, misalnya
kebanyakan spesies phytoplankton, foraminifera, cilliata,
rotifera, dan nauplius
copepoda
4. Mesoplankton : plankton dengan
ukuran antara 200 µm – 2 mm, misalnya
cladocera, copepoda dan jenis larva
5. Macroplankton : plankton
dengan ukuran 2 – 20 mm misalnya pteropoda,
copepoda, euphausiids, chaetognatha
6. Megaloplankton : Plankton
dengan ukuran > 20 mm, misal schipozoa dan
thaliacens
Kelompok ukuran 1 sampai 3 dapat diambil dengan botol plankton
sedangkan 4
sampai 6 dengan planktonnet
C. Berdasarkan habitatnya
1. Limnoplankton : plankton yang
hidup di air tawar
2. Haliplankton/Marine plankton :
plankton yang hidup di air laut
D. Berdasarkan distribusi
vertical di perairan
1. Epiplankton : plankton yang
hidup di zona euphotik
2. Mesoplankton : plankton yang
hidup di zona disphotik
3. Bathyplankton : plankton yang
hidup pada zona aphotik
4. Hypoplankton
: plankton yang hidup pada dasar sebagai bentik
. Berdasarkan tahap planktonik
dalam siklus hidupnya
1. Holoplankton (permanent
plankton) : plankton yang seluruh hidupnya sebagai
plankton
2. Meroplankton (temporary
plankton) : plankton yang hanya sebagian dari daur
hidupnya sebagai plankton (contoh tahap larva dan telur)
Susunan klasifikasi plankton dalam taksonomi adalah sebagai
berikut :
Phylum/Divisi - Kelas – Ordo (bangsa) – Familia (suku) – Genus
(jenis) - Spesies